Pengajiian Di Bubarkan, Bendera Tauhid Dibakar, Eh Ternyata Getol Banget Dangdutan
Surabaya, Srikandi News - Pembakaran bendera yang tertuliskan kalimat tauhid atau tulisan " Tiada Tuhan Selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah Utusan Allah " yang disebut pelaku sebagai bendera Hizbut Tahrir Indonesia, namun Majelis Ulama Indonesia menganggap itu penghinaan. " Secara subtansial dia itu kalimat yang baik, monoteisme. Oleh karena itu pembakaran kalimat Tauhid adalah sebuah penghinaan dan perilaku yang bodoh " ujar Muhyidin Junaidi ketua bidang pendidikan dan kaderisasi Majelis Ulama Indonesia.
Menuurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyoso saat di hubungi oleh TV One, " Didalam Keputusan Kementrian Hukum dan Ham, itu Tidak disebut, yang dibubarkankan adalah Organisasi HTI dan kegiatan kegiatanya, kalau atribut atributnya tidak disebutkan " Ujar kadiv humas ini.
Bila ada seseorang yang menggunakan atribut yang di duga mengunakan atribut milik HTI, misalnya seperti ikat kepala warna hitam yang bertuliskan LAA ILAHA ILALLAH, " Tidak ada masalah " Sambung Irjen Pol Setyioso.
Banser Dangdutan
Dengan di iringi dua penyanyi berseragam Banser, Banser Tulung Agung Sedang berjoget, Acara ini dikemas dengan Joget Komando, inikah yang dinamakan ormas Islam ? Betul Betul sangat memaluhkan. Seharusnya kader Banser dan NU harus perihatin melihat ulah Anggotanya yang sudah menyimpang jauh dari tuntunan ulama NU.
Tidak ada komentar